Click on Translation to understand articles in Bahasa . . Jeng jeng... Akhirnya si sengak Zarco nongol juga. Dia dengan terbuka mengaku sudah menandatangani kontrak untuk menjadi rider di team Avintia tahun depan. Tapi, tandatangan kontrak bukan dengan team Avintia yang sudah dia hina sebagai team kelas rendah, justru tandatangan kontrak dengan Ducati langsung (karenanya sultan Abe terdepak). . "Gigi Dall'Igna meyakinkan saya bahwa saya dapat mempercayainya dan itu yang membuat saya menandatangani kontrak dengan Avintia tahun depan. Ketika saya masih meragukan kemampuan team Avintia (dia g pernah lupa merendahkan calon team dia yak 😅), saya menemui mantan kepala mekanik saya Massimo Branchini. Massimo bilang bahwa saya bisa mempercayai Gigi. Dall'Igna akan berusaha mencarikan mekanik yang baik untuk saya" kata Zarco. . Karena deal yang dia lakukan (yang gosipnya diperoleh dengan dukungan manager interim yang juga sponsor GP Perancis melalui lobby langsung dengan Ketua DPRD tingkat pusat, Ezpeleta) adalah dengan petinggi Ducati, maka dia merasa tidak menjadi bagian secara langsung di team Avintia. Dan tentu saja dia punya "incaran" (setelah gagal mengincar kursi Lorenzo di Honda). . "Saya tidak berpikir melakukan kontrak dengan Avintia, tetapi dengan Ducati. Target saya di 2020 adalah finish di 10 besar, berada di peringkat 7 (klasemen) dan menempati kursi pabrikan Ducati di tahun 2021" katanya. . Wohohohoh. Jackass @jackmilleraus, someone now starring at your official seat dream. #Mbak_Yu think now it will not always about loyality and talent in Ducati, but also money and politics talk. Hahahahah. . . #Mbak_Yu #JohannZarco #JackMiller #MotoGP #Ducati